Terkadang sebuah kebodohan memang akan menjadi sebuah pembelajaran yang luar biasa buat diri kita yang terlalu naif.
Memang karena desakan sebuah kondisi yang tidak berkesudahan yang membuat diri kita ini selalu berbuat sesuatu yang bodoh.

Awalnya uda dipastikan kita tidak akan menyadari kalau yang akan kita lakukan itu adalah sebuah kebodohan sampai kita itu di sebuah titik yang membuat kita terpukul, barulah sadar akan kebodohan itu.

Hal ini terjadi dan malah sering terjadi pada diriku ini. Hanya menjadi sebuah pertanyaan yang selalu muncul di benak, "apa salah ku ?"

Semuanya sudah dilakukan dengan usaha yang terbaik. Malah terkesan terlalu All Out untuk sebuah hal yang menurut orang-orang itu adalah sebuah tindakan yang tidak perlu dilakukan sama sekali karena akan berakhir dengan sebuah penyesalan.

Meski diriku ini sudah pernah dikecewakan oleh orang yang sama, akan tetapi saya memutuskan untuk mencobanya lagi, dengan harapan, kali ini akan membuahkan hasil imbalan yang baik.
Harapannya adalah dengan mendapatkan imbalan itu, saya bisa melunaskan hutang-hutang yang menumpuk selama ini.

Mungkin memang bukan rezeki atau memang ini bukan jalannya. Baru saja melangkah, sudah ditemui beberapa hal yang membuat diri ini kecewa dan merasa bodoh. Orang yang sama, yang dulunya membuat diriku tersingkir dari karir ku, untuk kedua kali membuat diriku ini kecewa dan malah tersirat di otak ini, kalau memang itulah tabiat nya yang sesungguh-sungguhnya.

Saya memutuskan untuk berhenti dan akan melangkah lagi, sampai ada pengangkatan resmi dengan posisi yang resmi.

Difitnah dan dijadikan sebuah tumbal pelampiasan amarahnya, itulah yang terjadi pada diriku ini.
Begitu bodohnya aku menenggelamkan diri ini di dalam gelombang emosi orang itu. 

Comments

Popular posts from this blog

Impian

Singaraja

Lakukan sendiri