Sometimes we have to take risk, Cause we always take the safety way. We always afraid to lose something. But if we do not have any courage to let it go, We never can gain any precious things in this world.
Lihatlah dirimu dalam keheningan ! Orang yang mencurahkan dirinya dalam keheningan, Ia akan dapat mengetahui, Segala sesuatu sebagaimana adanya ! (Samyutta Nikaya III,14)
Perkenalkan..saya ini..asli orang medan.. tapi sekarang..tinggal di Bali..karena kerjanya di Bali..tepatnya di daerah Nusa Dua. Saya sih..sebenernya..terbuka..gampang diajak omong..yang pasti I like to make friends..everywhere I've been.. Bali adalah tempat saya yang kedua setelah Batam..(dipikir-pikir.agak kebetulan sama-sama berawalan "B") untuk mencari nafkah.. Ini aja...blog saya yang pertama..nyoba belajar...
Parabahva Sutta 1. Orang yang sejahtera mudah diketahui, orang yang menghadapi penderitaan mudah pula diketahui. Orang yang mencintai Dhamma akan sejahtera dan orang yang mengingkari Dhamma akan mengalami penderitaan. 2. Ia mencintai orang-orang jahat dan tidak berbuat sesuatu yangmenyenangkan orang baik-baik, tetapi menyenangi kejahatan dan tipu muslihat, inilah sebab penderitaan. 3. Orang yang senang tidur, senang pergaulan yang foya-foya, malas, mudah tersinggung, tidak bersemangat, inilah sebab penderitaan. 4. Orang yang berada dalam keadaan makmur, tetapi tidak menyokong ibu atau ayahnya yang telah tua dan lemah, inilah sebab penderitaan. 5. Ia yang dengan berbohong, menipu seorang brahmana atau samana, atau para suci lainnya, inilah seba penderitaan. 6. Orang yang memiliki kekayaan yang berlimpah-limpah (emas dan makanan), namun ia hanya memakainya untuk dirinya sendiri tanpa membagikannya pada orang lain (yang membutuhkannya), inilah sebab penderitaan. 7. Orang yang merasa sombo...
Comments