Itulah pertanyaan yang muncul di pikiran saya. Mencoba untuk merubah orang lain, segampang itu kah ??? Keterlibatan saya di sebuah yayasan sosial internasional membuat saya sering dijadikan MC (master ceremony) di setiap kesempatan, yang sudah pasti skalanya kecil. Di sana saya selalu melontarkan dan memperkenalkan adanya sebuah budaya yang menitikberatkan "Bersyukur, Menghargai, Menyayangi" dan "Puas diri, Tenggang Rasa, Memaafkan" Sangat mudah sekali setiap saya mengucapkannya itu. Tapi dalam hal berbuat, semudah itu kah ? Sangat sulit. Sampai detik ini saya mencoba berkomitmen untuk berusaha tidak membenci orang lain. Tapi bagaimana dengan orang yang terlanjur saya tidak suka atau saya benci ? Saya tidak bisa kembali membina hubungan yang baik seperti dahulu kala. Yang bisa saya lakukan hanyalah membuat segala sesuatu itu netral, tidak membenci atau menyayangi. Kalau menyuruh saya kembali seperti dulu lagi....ngak mungkin. Yang pasti saya sekarang selalu berdoa ...