Bakti Seorang Anak ?

Siang hari ini, saya menonton tayangan berita kriminal di salah satu televisi swasta.
Terlihat seorang ibu yang menangis tesedu-sedu sambil memeluk seorang pria.
Apa gerangan ???

Rupanya pria yang dipeluk itu adalah anaknya.
Beliau menangis, karena anaknya hendak dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yakni dengan berencana menyiksa dan membunuh.

Ibu itu menangis terus dan tidak mau melepaskan pelukannya dari tubuh anaknya, padahal polisi sudah membujuknya berkali-kali untuk melepaskannya.

Yang pasti rasa kasih sayang ibu tersebut sangat luar biasa karena anak itu bukan anak kandungnya melainkan anak yang diadopsi dari kecil.
Beliau tidak menyangka anaknya bisa berbuat sebegitu jauhnya dan tak rela dibawa oleh polisi.

Lihat......
Apakah patut kita sebagai seorang anak membiarkan orang tua kita menjadi sebegitu risaunya dan sakit hati ?
Sangat durhaka sekali kalau kita sampai membuat orang tua kita kecewa.

Banyak orang bertanya bagaimana cara kita membalas kasih orang tua ?
Ada yang menjawab,
"Oh... setiap hari Ibu, saya pasti belikan hadiah yang special buat beliau."
atau
"Saya selalu memberikan yang terbaik untuk kedua orang tua saya."

Itukah jawabannya ?
Mungkin itu sebagian kecilnya.

Hanya ada satu hal yang menjadi jawabannya.
Yang pasti sangat mudah sekali.
Yakni :
JAGALAH KESEHATAN KITA, JAGA NAMA BAIK KELUARGA

Simple,kan ?

Dengan selalu menjaga kesehatan kita, itu menunjukkan kita sangat bersyukur bisa mendapat tubuh yang bisa kita gunakan untuk memberikan sesuatu yang indah dan berguna bagi sesama.

Apa yang terjadi apabila orang tua kita mendengar kita sakit ?
Mereka pasti akan sangat risau sekali dan membuat mereka dalam kondisi seperti itu, kita sebagai anak benar-benar tidak berguna.

Comments

Popular posts from this blog

Impian

Singaraja

Lakukan sendiri