12 Penderitaan

Parabahva Sutta


1. Orang yang sejahtera mudah diketahui, orang yang menghadapi penderitaan mudah pula diketahui. Orang yang mencintai Dhamma akan sejahtera dan orang yang mengingkari Dhamma akan mengalami penderitaan.

2. Ia mencintai orang-orang jahat dan tidak berbuat sesuatu yangmenyenangkan orang baik-baik, tetapi menyenangi kejahatan dan tipu muslihat, inilah sebab penderitaan.

3. Orang yang senang tidur, senang pergaulan yang foya-foya, malas, mudah tersinggung, tidak bersemangat, inilah sebab penderitaan.

4. Orang yang berada dalam keadaan makmur, tetapi tidak menyokong ibu atau ayahnya yang telah tua dan lemah, inilah sebab penderitaan.

5. Ia yang dengan berbohong, menipu seorang brahmana atau samana, atau para suci lainnya, inilah seba penderitaan.

6. Orang yang memiliki kekayaan yang berlimpah-limpah (emas dan makanan), namun ia hanya memakainya untuk dirinya sendiri tanpa membagikannya pada orang lain (yang membutuhkannya), inilah sebab penderitaan.

7. Orang yang merasa sombong atas keturunannya, kekayaan dan sukunya, bahkan merendahkan sanak keluarganya sendiri, inilah sebab penderitaan.

8. Ia yang menyerahkan dirinya pada wanita-wanita, minuman keras, perjudian serta menghamburkan apa yang diperolehnya dengan susah payah, inilah sebab penderitaan.

9. Orang yang tidak puas dengan istrinya sendiri, berhubungan dengan wanita-wanita pelacur, serta terlihat bersama-sama dengan istri orang lain, inilah sebab penderitaan.

10. Orang yang telah melewati masa mudanya, tetapi membawa pulang seorang wanita yang berpayudara seperti buah timbaru dan tidak dapat tidur karena merasa cemburu terhadap dia, inilah sebab penderitaan.

11. Ia yang memuliakan seorang wanita yang serakah, yang suka menghamburkan harta kekayaan atau lelaki yang sejenis itu, inilah sebab penderitaan.

12. Ia yang memiliki kekayaan, tetapi mempunyai banyak keinginan, terlahir sebagai seorang kesatria dan mengharapkan sebuah kerajaan, inilah sebab penderitaan.

Comments

Lha Bhaka said…
Berbahagialah dia...
yang berbahagia dengan milik kepunyaannya sendiri...

yang bisa bersyukur dengan apa yang diperoleh dari hasil buah tangannya..

Yang bisa membuat orang orang yang dikasihi dan keluarganya, ayah ibunya, anak istrinya, dengan hasil jerih lelahnya...

maka semoga berbahagia semua mahluk yang menginginkan kebahagiaan pada sesama dan seisi dunia dan segala isinya

Salam

Popular posts from this blog

Sikap

Bersatu