Posts

Showing posts from 2009

Saran Temanku

Image
Tepatnya dua hari yang lalu, diri ini menghubungi temanku yang ada jauh di sana. Diri ini bertanya apa sebenarnya yang harus diri ini lakukan. Sekedar bertukar pikiran saja. Jauh di dalam hati ini, diri ini sadar akan kemunduran yang terjadi. Memutuskan untuk berhenti dan tidak mau terlibat lagi dalam suatu bagian yang sangat diri ini cintai adalah sebuah pengorbanan. Tetapi ini harus dijalani karena merasa diri yang kecil dan belum adanya kesepahaman dalam berbuat. Diri ini mencoba dan mencoba tapi tak kunjung ada hasil. Semuanya sibuk dengan urusannya masing-masing. Apa gunanya berjuang sendiri dan tidak menentu. Lebih baik mundur dengan tidak meninggalkan jejak yang kurang baik di belakang. Apa artinya sebuah jabatan dan warna serta lambang pada baju ini? Tetapi temanku yang jauh di sana menyarankan, jangan sampai orang-orang lain berprasangka buruk terhadap diriku ini. Diriku menjawab, diri ini tidak berbuat jelek apapun, malahan sudah membantu banyak sehingga dalam setahun terakh

Tanggung Jawab

Image
Bangun di hari Minggu ini bukan untuk bersantai-santai menghabiskan akhir pekan. Kerjaan menunggu, memastikan semuanya berjalan lancar. Inilah yang menjadi tanggung jawab. Tanggung jawab yang dalam kamus diartikan seperti ini : tang·gung ja·wab n 1 keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb) Terkesan cukup seram tetapi itulah resiko jabatan. Yang membuat kita beda dari yang lain adalah tanggung jawab yang kita miliki.

Menjadi diri seorang "amfibi"

Kata "amfibi" sering kita dengar di pelajaran IPA sewaktu masih duduk di bangku SD. Sebuah pertanyaan yang muncul di benakku adalah haruskan kita semua menjadi seorang amfibi ? Bisa hidup di dua alam yang berbeda. Alih-alih mempresepsikan dua alam itu yakni alam roh dengan alam manusia. Dua alam ini dipresepsikan menjadi dua kondisi yang berbeda dalam hidup kita. Terkadang kita harus bersandiwara, sewaktu harus muncul atau berada di tempat yang notabene kita sendiri juga tidak suka. Menjadi orang lain, itu lebih tepatnya. Tindakan seperti itu mungkin kita lakukan demi seribu satu alasan. Bisa saja karena untung membuat orang lain seperti atasan kita senang atau itu semua demi keuntungan pribadi. Bagi yang belum terbiasa dengan kebiasaan tadi, mungkin akan merasa pergolakan dalam hati mereka. Tapi apa boleh buat ini harus menjadi bagian dari diri kita dalam kenyataan hidup ini. Tapi bagaimanapun juga, ini adalah sebuah pilihan hidup. Apa yang terjadi pada diri kita adalah pil

Muncul Lagi

Pikiran ini muncul kembali setelah beberapa waktu sudah ku atasi. Tapi apa daya... Terkadang kondisi yang memaksa harus menjadi begini. Sudah cukup ... Itu yang senantiasa terlintas dipikiran. Capek... Itu juga yang membuatku menetapkan niat untuk bisa meninggalkan ini semua.

12 Penderitaan

Parabahva Sutta 1. Orang yang sejahtera mudah diketahui, orang yang menghadapi penderitaan mudah pula diketahui. Orang yang mencintai Dhamma akan sejahtera dan orang yang mengingkari Dhamma akan mengalami penderitaan. 2. Ia mencintai orang-orang jahat dan tidak berbuat sesuatu yangmenyenangkan orang baik-baik, tetapi menyenangi kejahatan dan tipu muslihat, inilah sebab penderitaan. 3. Orang yang senang tidur, senang pergaulan yang foya-foya, malas, mudah tersinggung, tidak bersemangat, inilah sebab penderitaan. 4. Orang yang berada dalam keadaan makmur, tetapi tidak menyokong ibu atau ayahnya yang telah tua dan lemah, inilah sebab penderitaan. 5. Ia yang dengan berbohong, menipu seorang brahmana atau samana, atau para suci lainnya, inilah seba penderitaan. 6. Orang yang memiliki kekayaan yang berlimpah-limpah (emas dan makanan), namun ia hanya memakainya untuk dirinya sendiri tanpa membagikannya pada orang lain (yang membutuhkannya), inilah sebab penderitaan. 7. Orang yang merasa sombo

Dukun oh Dukun

Tidak habis pikir, kenapa ada saja orang yang menggunakan jasa dukun untuk bisa mencapai tujuannya. Apakah untuk bisa mencapai tujuan itu harus sesingkat itu ? Mungkin saja, apa karena kurang percaya diri atas kemampuan yang dimiliki makanya mencari sebuah jalan pintas. Kalau tidak mampu, berusahalah dengan tekun dan terus belajar. Yang dipikir adalah hanya masa sekarang, untuk kesenangan sesaat. Tidak pernah memikirkan apa dampak di masa yang akan datang.

Bingung

Terkadang agak membingungkan juga kalau dihadapkan dengan pengambilan keputusan. Banyak yang menjadi pertimbangan. Pertimbangan demi pertimbangan selalu menghantui. Aduh, apa yang harus kuperbuat ? Semuanya terasa ngambang ... Begitu banyak godaan yang mungkin akan membuatku kembali ke semula dan tidak berani untuk maju. Memang apa yang didapat sekarang adalah sudah cukup, tapi sebuah suara hati tetap berteriak, apakah ini yang kamu mau ??? Dirimu yang dulunya penuh dengan api semangat, sekarang sudah mulai redup. Semoga diriku diberi kekuatan untuk menentukan masa depanku.

Searching....

Image
It seems like that everyone want to have the best one. Same like me, just want the best that I could find. Keep searching to find out what really make us satisfied ? The one which always make problem is whether you already got the answer, you still feel never got anything.

Beach

Image

beauty....

Image

Kemenangan dan Kekalahan

Image
Kemenangan menimbulkan kebencian, Orang yang kalah hidup dalam kesedihan. Orang yang bathinnya tenang dan damai, Hidupnya akan bahagia ! Karena ia telah mengatasi kemenangan dan kekalahan. (Dhammapada XV,201)

Hari yang Baru

Image
Seberkas cahaya muncul dari ufuk timur Seberkas harapanpun telah muncul bersamanya Setiap hari adalah hal yang baru Jangan pernah mengikat diri dengan masa lalu

Keheningan

Image
Lihatlah dirimu dalam keheningan ! Orang yang mencurahkan dirinya dalam keheningan, Ia akan dapat mengetahui, Segala sesuatu sebagaimana adanya ! (Samyutta Nikaya III,14)

Api Lentera

Image
Lentera, nyala apimu harus tetap kujaga. Mungkin banyak orang kan berkomentar, Hati-hati, nanti terbakar ! Api itu akan berguna jika kita pintar-pintar mengendalikannya, Api itu juga akan membinasakan dirimu, jikalau kamu dikendalikan olehnya.

Pikiran Tentang

Image
- Pikiran tentang cinta kasih, - Pikiran tentang welas asih, - Pikiran tentang simpati, - Keseimbangan batin, Hal-hal tersebut, apabila diolah dan dikembangkan, Akan membawa hasil dan keuntungan yang besar ! (Samyutta Nikaya V,131)

Berdana

Image
Mengabadikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan, Semuanya disebut Berdana. Kata Perenungan Master Cheng Yen

Susah Dilihat

Image
Apa yang paling sudah dilihat ? Hal yang paling susah dilihat adalah "Diri Kita Sendiri"

Saat ini

Image
Kemarin adalah besoknya dari dua hari yang lalu. Hari ini adalah besoknya kemarin. Besok adalah besoknya hari ini. Lihatlah dan renungkan.... Lakukan yang terbaik dan hargailah saat sekarang.

Berputar

Image
Berputar dan berputar Tak berhenti Tak kan berhenti sampai kita benar-benar mendapat cara untuk menghentikannya. Tak peduli betapa pahit untuk mencari caranya, Kita harus mendapatkannya Agar perputaran yang tiada henti ini, bisa berhenti.

Tikungan Tajam

Image
foto by Steven Ng Sebuah tikungan telah dilewati dengan baik. Walaupun dari awalnya penuh dengan kerikil tajam. Setelah tikungan itu, jalan yang lurus datang menyapa. Tapi apa yang akan ditemui setelah jalan lurus itu ? Inilah yang selalu kita takutkan. Tapi apa gunanya kita menakuti hal-hal yang belum terjadi. Yang penting, syukuri itu. Sekarang lebih mempersiapkan diri kepada tikungan-tikungan yang lebih tajam.

Just put it down !

Image
Kalau mengungkit kepahitan masa lalu, pasti tiada habis-habisnya. Melihat begitu banyak hal yang pahit terjadi pada diri kita, Apakah itu merupakan sesuatu yang perlu disesalkan atau harus dijadikan pelajaran ? Just put it down ! Sebuah kalimat yang sangat simple yang saya dapatkan dari ceramah Ajhan Brahm. Beliau menekankan perlunya kita meletakkan semua yang sudah dibelakang kita agar kita bisa maju.

Dentangan

Image
Dentangan demi dentangan terdengar Mirip sebuah alunan musik nan merdu Engkau berdentang seiring hembusan angin Membuat siapapun yang mendengar terasa nyaman Ditemani secangkir teh di sore hari Lengkap rasanya Tak peduli apa yang terjadi Dirimu senantiasa menemaniku

Cula Unicorn

Image
Apabila seseorang, Menemukan seorang sahabat yang bijaksana, Seorang kawan yang hidup dengan moralitas luhur, Yang berhati-hati dan telah mengatasi segala bahaya, Maka, hiduplah bersamanya dengan kebahagiaan, Dengan penuh perhatian dan kewaspadaan. Sebaliknya, apabila seseorang, Tidak menemukan seseorang sahabat yang bijaksana, Seorang kawan yang hidup dengan moralitas luhur, Yang berhati-hati dan telah mengatasi segala bahaya, Maka, hendaklah seseorang, Hidup sendiri bagai Cula Unicorn ! (Sutta Nipata 45-46)

Memberi

Image
Memberi ? Apakah sebuah hal yang sulit untuk dilakukan ? Banyak orang yang yang sulit memberi karena terbiasa akan menerima. Menerima.....ini adalah sebuah kata yang sangat menyedihkan. Mengapa saya berkata seperti itu, ini dikarenakan dengan hanya bisa menerima, kapan kita bisa menciptakan keberkahan bagi diri kita sendiri. Oleh karena itu, dengan mampu memberi, kita sebenarnya harus bersyukur dan berterima kasih karena kita telah menciptakan sebuah keberkahan. Pertanyaan selanjutnya adalah kalau kita tidak memiliki materi, bagaimana kita bisa memberi ? Memberi....bukan berarti harus ada materi baru bisa. Cara kita memberi bisa melalui 3 cara, yakni : pikiran, perkataan, dan perbuatan. Jadi jadilah seorang Pemberi.

靜思語

Image
不要小看自己因為人有無限的可能 . 證嚴法師靜思語

Sebuah Pengakuan

Image
Sebagian dari diri kita, butuh akan pengakuan diri. Pengakuan akan keberadaan kita, Pengakuan akan posisi dan jabatan kita, Pengakuan akan kemampuan kita. Kalau dipikir-pikir, apakah pengakuan itu memang harus diutarakan dari diri kita sendiri ? Hari ini saya belajar dari beberapa penjelasan yang saya dapat dari kolega saya. Beliau mengatakan orang yang demikian adalah orang yang sangat menyedihkan. Dikatakan menyedihkan karena selalu haus akan "Diakui". Jadi timbul pertanyaan selanjutnya ,"Bagaimana kalau tetap tidak diakui ?" Inilah yang akan menjadi sesuatu yang sangat memilukan. Jadi pada intinya, Mari kita semua, termasuk diri saya sendiri untuk belajar "Menerima" Niscaya yang namanya "Kebahagiaan" akan kita dapat. I