Posts

Showing posts from October, 2009

Saran Temanku

Image
Tepatnya dua hari yang lalu, diri ini menghubungi temanku yang ada jauh di sana. Diri ini bertanya apa sebenarnya yang harus diri ini lakukan. Sekedar bertukar pikiran saja. Jauh di dalam hati ini, diri ini sadar akan kemunduran yang terjadi. Memutuskan untuk berhenti dan tidak mau terlibat lagi dalam suatu bagian yang sangat diri ini cintai adalah sebuah pengorbanan. Tetapi ini harus dijalani karena merasa diri yang kecil dan belum adanya kesepahaman dalam berbuat. Diri ini mencoba dan mencoba tapi tak kunjung ada hasil. Semuanya sibuk dengan urusannya masing-masing. Apa gunanya berjuang sendiri dan tidak menentu. Lebih baik mundur dengan tidak meninggalkan jejak yang kurang baik di belakang. Apa artinya sebuah jabatan dan warna serta lambang pada baju ini? Tetapi temanku yang jauh di sana menyarankan, jangan sampai orang-orang lain berprasangka buruk terhadap diriku ini. Diriku menjawab, diri ini tidak berbuat jelek apapun, malahan sudah membantu banyak sehingga dalam setahun terakh

Tanggung Jawab

Image
Bangun di hari Minggu ini bukan untuk bersantai-santai menghabiskan akhir pekan. Kerjaan menunggu, memastikan semuanya berjalan lancar. Inilah yang menjadi tanggung jawab. Tanggung jawab yang dalam kamus diartikan seperti ini : tang·gung ja·wab n 1 keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb) Terkesan cukup seram tetapi itulah resiko jabatan. Yang membuat kita beda dari yang lain adalah tanggung jawab yang kita miliki.

Menjadi diri seorang "amfibi"

Kata "amfibi" sering kita dengar di pelajaran IPA sewaktu masih duduk di bangku SD. Sebuah pertanyaan yang muncul di benakku adalah haruskan kita semua menjadi seorang amfibi ? Bisa hidup di dua alam yang berbeda. Alih-alih mempresepsikan dua alam itu yakni alam roh dengan alam manusia. Dua alam ini dipresepsikan menjadi dua kondisi yang berbeda dalam hidup kita. Terkadang kita harus bersandiwara, sewaktu harus muncul atau berada di tempat yang notabene kita sendiri juga tidak suka. Menjadi orang lain, itu lebih tepatnya. Tindakan seperti itu mungkin kita lakukan demi seribu satu alasan. Bisa saja karena untung membuat orang lain seperti atasan kita senang atau itu semua demi keuntungan pribadi. Bagi yang belum terbiasa dengan kebiasaan tadi, mungkin akan merasa pergolakan dalam hati mereka. Tapi apa boleh buat ini harus menjadi bagian dari diri kita dalam kenyataan hidup ini. Tapi bagaimanapun juga, ini adalah sebuah pilihan hidup. Apa yang terjadi pada diri kita adalah pil